Uncategorized

Proyek Pembanguna/ Rehabilitasi Prasarana SMA Negeri 3 Menggala Syarat Dengan Kecurangan Oleh CV.PUYRA PARMA

×

Proyek Pembanguna/ Rehabilitasi Prasarana SMA Negeri 3 Menggala Syarat Dengan Kecurangan Oleh CV.PUYRA PARMA

Sebarkan artikel ini

GalangNusantara.com

Menggala Tulang Bawang- Lampung Proyek paving blok yang berlokasi di SMA 3 Negeri Menggala proyek tersebut bersumber dari dana APBD provinsi yaitu (Perkim) Perumahan san Kawasan pemukiman.

Proyek dari Dinas Pemukiman Provinsi Lampung yang dikerjakan Oleh CV. PUYRA PARMA dengan Nila Kontrak RP. 199.033.863.00 (Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta tiga puluh tiga Ribu delapan ratus enam puluh tiga,dua puluh sembilan Rupiah) pemasangan paving block dinilai dikerjakan asal jadi.

Dari hasil dekumen baik Foto maupun vidio yang diabadikan oleh awak media ,bahwa proyek tersebut memiliki kualitas yang buruk, seperti pemasangan yang tidak rata, jarak antar paving yang renggang, dan penggunaan material yang tidak sesuai standar.


indikasi proyek paving block yang dikerjakan asal jadi antara lain pemasangan tidak rata. Paving block terlihat bergelombang atau tidak sejajar.,dan terdapat celah besar antar paving block yang seharusnya rapat. Tanah yang tidak dipadatkan dengan baik atau memiliki struktur yang tidak stabil dapat menyebabkan paving block bergeser atau tidak rata.

“Diduga Pemilihan pasir atau material dasar yang tidak sesuai standar dapat mempengaruhi daya tahan dan kestabilan paving block
Pemadatan tanah dan paving block yang tidak merata dapat menyebabkan permukaan tidak rata dan paving block mudah rusak.
Pemasangan yang tidak mengikuti pola yang benar atau tidak menggunakan tali ukur dapat menghasilkan tampilan yang tidak rapi dan tidak estetis.

Terlihat jelas pada saat pemasangan paving block di mana dasar pasirnya tidak dipadati baik secara manual ataupun memakai alat teknologi dengan kata lain stemper .

Bisa jadi pekerjaan yang tidak maksimal diduga pelaksana proyek akan meraup keuntungan yang besar tanpa memikirkan kualitas pekerjaan proyek tersebut.

Diperparah lagi pada saat awak media turun mengambil dokumentasi di mana konsultan pengawas tidak pernah ada di tempat.

Sampai berita ini di terbitkan belum ada pihak yang memberikan tanggapan bahkan saudara Eka yang informasi dari kepala tukang Eka adalah pelaksana proyek tersebut di hubungi. Via Whatsapp namun Eka tidak merespon atau coba membalas nya.

Penulis Berita:Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *